Selasa, 24 November 2015

(Sejarah Hari Ini) 25 Nopember

2348 SM: Para ilmuwan agama Nasrani sudah sejak lama menyatakan bahwa hari ini adalah hari terjadinya musibah banjir besar zaman Nabi Nuh.

1901: Pangeran Ito dari Jepang tiba di Rusia untuk meninjau hasil kesepakatan mengenai Korea.

1914: Pasukan Jerman yang dipimpin Marsekal Fredrich von Hindenburg menghadapi serangan pasukan Rusia di sebuah daerah yang berjarak 40 mil dari Warsawa, Polandia. Pertempuran yang terjadi selama dua pekan itu memakan korban 90.000 orang dari pihak Rusia dan 35.000 orang dari pihak Jerman.

1918: Chili dan Peru memutuskan hubungan diplomatik.

1921: Hirohito menjadi pemimpin Jepang.

1923: Siaran trans-atlantik untuk pertama kali dilakukan, dari Inggris menuju Amerika.

1930: Sebuah gempa bumi terjadi di Shizouka, Jepang, menewaskan 187 orang.

1939: Jerman melaporkan adanya empat kapal Inggris terdampar di Laut Utara, tetapi pihak London menolak klaim tersebut.

1946: Pengadilan tertinggi di Amerika Serikat memberi hak kepada warga Indian di Oregon untuk memperoleh pembayaran atas tanah mereka dari pemerintah Amerika Serikat.

1947: Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Italia (the Big Four) bertemu untuk mendiskusikan masalah Jerman dan Ekonomi Eropa.

1951: Sebuah genjatan senjata antara pasukan PBB dengan Korea Utara disepakati dalam pembicaraan damai di Panmunjom, Korea.

1963: Jasad Presiden John F. Kennedy dimakamkan di Pemakaman Nasional Arlington.

1964: 11 negara memberi bantuan sebanyak 3 juta dolar untuk menyelamatkan nilai tukar mata uang Inggris.

1986: Presiden Ronald Reagen mengumumkan temuan Departemen Kehakiman AS mengenai Iran.

1987: Angin topan Nina melanda Filipina dengan kecepatan 165 m/jam, dan mengakibatkan korban jiwa 1.030 orang.

1992: Anggota Dewan Federal Cekhoslovakia sepakat untuk memecah negara itu menjadi dua negara, yaitu Republik Ceko dan slovakia, mulai 1 Januari 1993.

2008: Sri Lanka diterjang topan Nisha, berdampak pada munculnya angin hujan hebat (paling hebat selama 9 dekade terakhir). 15 orang tewas pada musibah itu, dan sebanyak 90.000 kehilangan tempat tinggal.

Sumber: historynet.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar