Gottlieb Daimler, seorang insinyur mesin dari Jerman berhasil membuat mobil
berbahan bahar bensin pertamanya dan menjualnya kepada Sultan Maroko pada tahun
1899. Setahun kemudian, dia mendirikan sebuah perusahaan otomotif dengan nama
Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG) di kota kelahirannya Cannstatt, Jerman.
Perusahaan ini menarik minat seorang diplomat sekaligus pebisnis dari Austria,
Emil Jellinek, yang memesan sebuah mobil kepada Daimler pada tahun 1897.
Daimler mengirim sebuah mobil berkekuatan 6 tenaga kuda dengan mesin 2 silinder
kepada Jellinek. Akan tetapi, mobil tersebut dirasa masih terlalu lambat bagi
Jellinek, dan sebagai gantinya dia memesan dua buah mobil yang lebih cepat
dengan 4 silinder yang terkenal dengan model Daimler Phoenix.
Segera setelah itu Jellinek mulai menawarkan mobil-mobil Daimler kepada
masyarakat kelas atas Eropa. Dia juga menggunakan mobil buatan Daimler itu pada
beberapa kegiatan perlombaan, termasuk pada ajang Nice Week di Perancis
pada tahun 1899. Dia Mengikuti perlombaan itu dengan memberi nama mobilnya
dengan sebutan “Mercedes”, yang merupakan nama dari anak perempuan tertuanya.
Pada tahun 1900, Jellinek menandatangani sebuah kesepakatan dengan DMG untuk
menjual kendaraan 4 silinder model terbaru. Dia mengusulkan untuk menyebut
mobilnya dengan nama Mercedes, di mana salah satu alasannya adalah agar lebih
laku di Perancis (mengingat nama Mercedes tidak termasuk nama dalam Bahasa
Jerman). Pada tanggal 22 Desember 1900 DMG mengirim mobil Mercedes pertama
kepada Jellinek. Akhirnya pada tahun 1901 Mercedes diakui sebagai mobil modern
pertama di dunia.
Nama “Mercedes” didaftarkan sebagai nama merk pada tanggal 22 Juni 1902, dan
merk tersebut secara resmi diakui secara resmi pada 26 September di tahun yang
sama. Sedangkan simbol Mercedes yang terkenal, berupa simbol bintang tiga kaki,
didaftarkan sebagai merk dagang pada tahun 1909 dan disematkan pada semua mobil
Mercedes sejak tahun 1910.
sumber: history.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar