Scientist
adalah seseorang yang melakukan kegiatan sistematis untuk mendapatkan
pengetahuan. Seorang scientist berbeda dengan filosof, karena dasar
kerja seorang filosof adalah hanya untuk menyajikan suatu pemahaman yang
komprehensif dari kenyataan maupun pengalaman hidup tanpa diikuti dengan
eksperiman maupun pengukuran fisik. Scientist juga berbeda degan
insinyur, karena bidang kerja insinyur hanya mendesain, membangun dan
menyusun barang untuk suatu maksud tertentu. Seorang
scientist yang melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengembangkan
teknologi maupun metode praktik yang baru sering disebut dengan instilah
ilmuwan terapan (applied scientist).
Scientist
sangat berjasa dalam perjalanan kehidupan manusia. Kemajuan tekknologi yang
semakin mempermudah kehidupan manusia tidak lepas dari peran seorang
scientist. Akan tetapi, tahukan Anda sejak kapan istilah scientist mulai ada?
Penggunaan istilah scientist pertama kami diusulkan oleh filosof sekaligus sejarawan,
William Whewell pada tahun 1833. Dia berpendapat bahwa perkembangan
cabang-cabang ilmu pengetahuan yang sangat pesat saat itu membutuhkan
sebuah istilah baru, karena sebutan filosof yang selama ini ditujukan
untuk setiap orang yang mendalami ilmu pengetahuan sudah dianggap tidak
bisa mengakomodir perkembangan tersebut. Menurutnya, scientist merupakan
bidang keahlian khusus yang tidak dimiliki oleh yang lain. Seorang
scientist adalah seseorang yang selalu mempertanyakan fenomena alam yang
terjadi serta sanggup melakukan serangkaian proses sistematis (yang
sering disebut dengan istilah metode ilmiah). Mereka dituntut untuk
memiliki sifat peka terhadap lingkungan, kreatif dan kemampuan
organisaasi yang bagus. Hal inilah yang menurut William Whewell
membedakan seorang scientis dengan filosof.
Whewell
mengusulkan istilah scientist dengan lebih serius pada tahun 1840.
Sejak saat itu istilah scientist digunakan oleh dunia selama beberapa
dekade hingga sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar