Rabu, 23 September 2015

Konsumsi Buah dan Sayuran Bebas Karbohidrat Mampu Menurunkan Berat Badan


Peningkatan konsumsi buah-buahan disertai sayuran bebas karbohidrat, berhubungan terbalik dengan peningkatan berat badan. Hal tersebut merujuk pada hasil studi yang diterbitkan di PLOS Medicine, sebuah studi jangka panjang yang dilakukan oleh Monica Bertoia dkk. dari Harvard T. H. Chan School of Public Health and Brigham & Women's Hospital, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.



Pedoman Diet Tahun 2010 yang ditujukan bagi warga Amerika Serikat menganjurkan remaja dan anak-anak untuk mengkonsumsi berbagai macam buah dan sayuran agar dapat membantu mereka mendapatkan serta menjaga berat tubuh yang sehat. Dalam studi tersebut, Bertoia dkk. meneliti hubungan antara perubahan konsumsi buah-buahan dan sayuran yang berbeda yang terdapat pada daftar Pedoman Diet dengan perubahan berat badan pada 133.468 warga Amerika Serikat yang berumur hingga 24 tahun. Setelah mempertimbangkan laporan gaya hidup masing-masing peserta (seperti kebiasaan merokok serta aktivitas fisik), para peneliti menemukan bahwa peningkatan konsumsi buah-buahan serta beberapa jenis sayuran berhubungan dengan penuruan berat badan (dalam 4 tahun) sebesar 0,24 kg untuk setiap jenis buah-buahan, dan 0,11 kg untuk jenis sayuran. Akan tetapi, beberapa jenis sayuran yang mengandung karbohidrat, seperti kacang polong dan jagung, berhubungan dengan kenaikan berat badan.


Para peneliti mengungkapkan bahwa temuan tersebut mendukung usaha untuk meningkatkan konsumsi buah-buahan serta sayuran dalam rangka mencegah kenaikan berat badan yang tidak sehat. Di samping itu, temuan tersebut diharapkan dapat memberi masukan kepada pihak terkait untuk menyediakan daftar makanan yang lebih spesifik dalam rangka mencegah obesitas, yang merupakan faktor resiko utama penyakit diabetes tipe 2, penyakit gagal jantung, kanker serta gangguan kesehatan lain.

Sumber: ScienceDaily


Tidak ada komentar:

Posting Komentar